Akhir Minggu di Ngadirejo & Kemiri

http://www.weeklybikers.com/2012/12/akhir-minggu-di-ngadirejo-kemiri.html

Menggabungkan 2 track sekaligus, (Ngadirejo & Kemiri) ternyata lumayan membuat kami yang berjumlah 23 orang kewalahan. Keduanya memiliki karakter ekstrim yang sama yaitu track berkelok dengan tepian jurang. Banyak anggota rombongan yang terpelanting bahkan ada juga yang terjatuh hingga sepatunya terlepas. Khusus di Ngadirejo, tracknya masih terlalu basah. Jari tangan tak bisa lepas dari tuas rem yang dicengkeram erat. Hasilnya, sebagian besar turunan single track di sini membuat sepeda susah dikontrol hingga meluncur layaknya papan ski. Dibutuhkan lebih dari sekedar teknik mengendara karena kami juga dituntut untuk bisa berkompromi dengan lumpur yang menyeret.

DI ATAS TRUK: Sedikit salah tingkah ketika harus menyapa rombongan lain yang sedang 'kerja keras' melahap tanjakan dalam perjalanan ke Nongkojajar.

Sepeda yang sudah disiapkan berjajar rapi di sebuah sekolahan SD di Nongkojajar, tempat kami mengambil start sekaligus sarapan.

GERBANG ALAM. Salah satu spot keren dengan tanamannya yang rendah. Mirip dekorasi gerbang menuju ke pelaminan, hehe..

Bertemu anak ini ketika sedang menunggu beberapa anggota rombongan yang terpisah. Dari kulit wajahnya yang merah, cukup mudah ditebak kalau dia anak asli Tengger. Look, what a sick bike he has!

NYARIS. Terpeleset di tepian jurang.



Mungkin ini adalah semacam ungkapan 'Selamat datang di Kemiri', gudangnya single track yang penuh dengan kejutan tikungan tajam.

Dari sini langit mendung dan rintik hujan mulai turun.

